Takalar Diterjang Puting Beliung, Plt Gubernur Sulsel Kirim Logistik dan Pangan

TAKALAR - Musibah angin puting beliung terjadi di pemukiman warga di lingkungan Bontolebang 1, Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Minggu 20 Februari 2022. Ini setelah hujan dengan intensitas yang tinggi disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.

Baca juga: Jumat Peduli, Putri Dakka Serahkan Sembako dan Biaya Pengobatan Kepada Ansar Warga Korban Banjir Bandang

Atas kejadian itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengaku telah mengirimkan bantuan untuk warga terdampak puting beliung, Senin (21/2/2022).

"Tim BPBD Provinsi telah menyalurkan bantuan berupa logistik shelter dan juga bantuan pangan. Ini kita utamakan untuk pemenuhan kebutuhan warga yang terdampak, " jelasnya, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Sahabat Aras Peduli Bencana Berbagi Sembako, Anggota DPR RI H. Muh. Aras Sampaikan Duka Mendalam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi telah berkoordinasi langsung dengan BPBD Kabupaten Takalar dalam penyaluran bantuan ke masyarakat terdampak bencana.

Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman juga menyampaikan keprihatinannya terhadap peristiwa itu. 

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Tim Siaga Bencana Tanete Rilau Gerak Cepat Bantu Warga

"Secara pribadi dan juga atas nama pemerintah provinsi saya turut prihatin dan berduka atas kejadian ini. Semoga masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran dan kekuatan menghadapi ujian ini, " ucapnya.

Lebih lanjut Andi Sudirman mengingatkan masyarakat Sulawesi Selatan untuk lebih waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrim dalam beberapa hari kedepan. Hal ini sejalan dengan peringatan BMKG yang memperkirakan terjadinya cuaca ekstrim hingga  23 Februari nanti.

Baca juga: Trauma Akibat Banjir Bandang, Bapak Ansar Dijenguk Ketua Nasdem Lutra

Sementara itu, Berdasarkan data dari Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kabupaten Takalar, angin puting beliung yang terjadi Minggu, 20 Februari 2022 sekitar pukul 16.15 itu, menimpa 7 Kepala Keluarga. Total rumah rusak berat sebanyak 4 unit dan rusak ringan sebanyak 3 unit. (*)